Sunday, October 14, 2012

transmisi data analog dan digital


disini saya akan coba share tentang transmisi data digital dan analog. 

Transmisi data, pada dasarnya memiliki arti sebagai komunikasi dari data dengan penyebaran dan pemrosesan sinyal. Dalam hal ini data yang dimaksut adalah data analog dan digital.
Transmisi data analog:
Istilah analog dapat disamakan dengan pengertian kontinu. Jadi, data analog adalah komunikasi dari data dengan penyebaran dan pemrosesan sinyal yang ditampilkan melalui ukuran fisik serta memiliki nilai berulang secara terus menerus dan kontinu dalam beberapa interval. Data mentransmisikan sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya. Tentunya dalam transmisi ini kita memerlukan sinyal. Sinyal analog merupakan sinyal untuk menampilkan data analog, berupa berbagai macam gelombang elektromagnetik yang berlangsung terus menerus dan disebarkan melalui berbagai media transmisi. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
Beberapa tipe dari transmisi analog yaitu:
a.      Sinyal analog dipancarkan tanpa melihat isi.
b.     Memperkuat noise.
c.     Data berupa data digital atau analog.
d.     Menggunakan amplifier untuk sinyal boost.

·   Contoh:
Video dan audio.
Transmisi data digital:
Istilah digital dapat disamakan dengan discrete. Jadi, data digital merupakan data yang memiliki deretan nilai-nilai yang berlainan dan memiliki ciri-ciri tersendiri. Data digital juga dapat dibawa melalui sinyal-sinyal analog dengan menggunakan sebuah modem (modulator / demodulator). Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1’ atau ‘0’ sehingga tidak terjadi distorsi.
Alasan digunakannya teknik pensinyalan digital adalah:
a.      Teknologi digital adalah teknologi LSI dan VLSI menyebabkan penurunan biaya dan ukuran sirkuit digital.
b.     Penggunaan kapasitas agar lebih efektif digunakan teknik multiplexing yang mana lebih mudah dan murah dengan teknik digital dari pada teknik analog.
c.     Keuntungan data lebih terjamin karena menggunakan repeater dibanding amplifier sehingga transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak kesalahan.
d.     Integrasi, karena semua sinyal (data analog dan digital) diperlukan seecara digital maka mempunyai bentuk yang sama. Dengan demikian secara ekonomis dapat diintegrasikan denngan suara (voice), video dan data digital.
e.      Keamanan dan privasi teknik enkripsi dapat diaplikasikan ke data digital dank e data analog yang sudah mengalami digitalisasi.

·   Contoh :

well, sebenernya masih banyak lagi yang bisa di bahas tapi untuk kali ini sampai sini dulu yaaa. saya harap tulisan ini akan bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment